Ketua Komisi III DPRK Lakukan Reses, Ini Aspirasi Warga Dapil III
SEURAMOE SUKA MAKMUE - Dalam rangka membangun komunikasi dan menjaring aspirasi warga, Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya Zulkarnain menggelar reses dengan konstituen.
Reses masa Persidangan I tahun 2020 digelar di beberapa Desa dalam Kecamatan Daerah Pemilihan (Dapil) III mulai tanggal 4 hingga 9 Mei 2020.
Sejumlah aspirasi mengemuka dalam kegiatan tersebut, diantaranya usulan normalisasi Krueng Trang untuk pencegahan banjir.
Dan pasangan batu dimuara agar tidak terjadi endapan lumpur hingga membuat muara sungai tersebut menjadi dangkal.
“Selain itu ada juga mengusulkan dilakukan normalisasi Krueng Tadu dan Krueng Tripa,” kata Ketua Komisi III itu kepada Redaksi Seuramoeaceh.com.
Tapi jelas Zulkarnain, untuk penanganan Krueng Tripa sudah diajukan oleh Bupati ke pemerintah pusat dengan usulan anggaran 80 Miliar.
“Sementara untuk normalisasi Krueng Trang dan Krueng Tadu Insya Allah akan kita perjuangkan,” ujarnya.
Kata politisi Demokrat itu, ada juga warga mengusulkan pembangunan Jalan Tembus Blang Muko-Blang Teungeh, dan Blang Muko-Cot Kumbang.
“Cuma kedua jalan tembus yang diusulkan warga itu suda masuk dalam program 2021,” sebut Zulkarnain.
Selain dua jalan tembus, sebagian konstituennya juga meminta pembangunan Jalan Lingkar Ujong Fatihah-Blang Muko dilanjutkan untuk perluasan kota.
“Dulu pernah mau dibangun dimasa Bupati HT. Zulkarnaini, namun gagal. Sekarang kita akan desak Bupati HM. Jamin untuk mengusulkan kembali,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pemabangunan Jalan Simpang Peut-Buloh Pereumbe juga di minta. “Padahal jalan ini sudah dalam program pengusulan,” jelasnya
Masalah lingkungan yang mencuat yaitu soal limbah PT. Berata Subur Persada (PT.BSP) di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya. “Kasus imbah PT BSP sedang saya tangani di Komisi III.
Aspirasi lain yang muncul lanjut Zulkarnain, terkait konflik agaria dimana banyak tanah masyarakat dikuasai para kolongerat.
“Kita menemukan beberapa perusahaan menguasai tanah diluar HGU dengan modus dibeli atasnama pribadi. Insya Allah melalui Komisi I akan ditertipkan,” .
"Sementara permasalahan galian C akan kita koordinasikan dingan dinas terkait agar permasalahan tersebut segera teratasi," tutupnya. (*)