Kerajaan Arab Saudi Apresiasi Tenaga Medis COVID-19 Dengan Memberi Hadiah Haji 2020
SEURAMOE RIYADH – Saudi sudah memutusakan ibadah haji tahun 2020 dilaksanakan terbatas akibat COVID-19.
Kerajaan Saudi baru-baru ini mengonfirmasi sebagian staf tenaga kesehatan (nakes) akan dipilih meunaikan haji tahun ini. Pemilihan itu didasari dedikasi selama menangani krisis COVID-19.
Kabar ini mendapatkan respon kebahagiaan dari pada nakes di Saudi.
Diketahui nakes yang berkesempatan berhaji ialah dokter, asisten dokter, perawat, petugas layanan dan petugas rumah sakit.
Mereka bisa berasal dari rumah sakit swasta atau pemerintah.
Diinformasikan salah satu dokter rumah sakit umum King Fahad Zeyed Helmy. Ahli kulit itu mendapat informasi terpilih berhaji dari Kemenkes Saudi pada Senin kemarin.
Helmy telah menunjukkan dedikasinya dalam penanganan COVID-19. Bahkan ia sempat positif COVID-19 pada Mei lalu setelah berupayah mengobati pasien COVID-19.
Ia sangat bersyukur karena bisa kembali pulih. Namun hal itu tak membuatnya membatasi dalam menangani pasien COVID-19.
"Saya sangat senang ketika saya menerima panggilan menjadi bagian dari jamaah haji tahun ini setelah apa yang saya lalui, sungguh luar biasa," kata Helmy dilansir dari The Conversation, dikutip Republika, Minggu (12/7).(**)