Dampak Virus Corona
Kalimat “Hayya Alash Shalah” di Ganti Dengan “Al-Salatu Fi Buyutikum”
SEURAMOE KUWAIT - Suara azan dari Masjid Al Kabir, Kuwait pada Jumat kemarin cukup memilukan. Azan itu dikumandangkan oleh imam Masjid Al-Kabir sambil menangis.
Sang Muazim seperti tidak kuasa ketika harus mengucapkan ‘al-salatu fi buyutikum’ (salatlah di rumahmu), menggantikan ‘hayya alash shalah’ (marilah salat) dalam azan yang ia kumandangkan.
Namun kalimat ‘al-salatu fi buyutikum’ harus dia kumandangkan sejak isolasi dan pelarangan pertemuan massal diberlakukan akibat wabah virus Covid-19 atau virus corona.
Kementerian Urusan Wakaf dan Urusan Islam Kuwait telah memberi pengumuman bahwa salat lima waktu di Masjid untuk sementara di tiadakan dan masing-masing diminta beribadah dirumah.
Akibatnya, ibadah bersama, aktivitas berkumpul dan shalat berjamaah di masjid menjadi sepi seperti terjadi pada jumat kemarin.
Kebijakan itu diambil di tengah persiapan Uni Emirat Arab melakukan lockdown (kuncian), dalam melawan penyebaran wabah virus corona baru.
"Pintu-pintu masjid akan ditutup sebagai upaya pencegahan penularan," kata Kementerian Agama Kuwait dalam sebuah pernyataan resmi, tulis RMOL mengutip Reuters. (*)