Kadisdik Aceh Laporkan Kekerasan yang Dialami ke Polisi

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto. |Foto: IST

SEURAMOE
BANDA ACEH
- Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin melaporkan
kasus pemukulan terhadap dirinya yang dilakukan HN ke Polresta Banda Aceh,
Kamis (29/8/2019) kemarin.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto membenarkan
pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Pendidikan Aceh.

“Pak Kadis kemarin sudah melapor dan sudah diterima
laporannya sore kemarin habis kegiatan O2SN,” kata Trisno di Mapolresta Banda
Aceh, Jumat (30/8/2019) sore. 

Kapolres menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pihak Sat
Reskrim Polresta Banda Aceh dan hasil visum, tidak ditemukan luka maupun memar
di tubuhnya. Polisi berkesimpulan, ini tindak pidana ringan.

“Tidak ditemukan luka atau apa lainnya, ini mungkin
tindak pidana ringan,” ungkap Kapolres.

Kapolresta menjelaskan, kejadian yang menimpa Kadisdik
Aceh itu merupakan spontanitas yang dilakukan pelaku, sebab keduanya sudah
saling kenal. 

“Mungkin sebelumnya ada berhubungan janji-janji atau
apa, mungkin HN kesal, lalu terjadilah penamparan itu tentunya, yang
bersangkutan sudah saling kenal,” kata Trisno.

Saat ditanyai apakah sebelum terjadi penamparan Syaridin
pernah mendapat ancaman melalui telepon atau langsung dari pelaku, pihaknya
belum mengetahui pasti.

Namun Kapolres tidak menampik kemungkinan kasus
pemukulan tersebut memang berkaitan dengan pekerjaan. 

“Saya tidak bisa sampaikan jauh, karena ini berdasarkan apa yang disampaikan pak Kadis. Ya, mungkin soal itu (proyek), arahnya ke situ mungkin,” ungkapnya. 



Diketahui, pelaku penamparan terhadap Syaridin hanya
satu orang. Pelaku pun sempat diamankan sementara di Polresta Banda Aceh
kemarin.

“HN kemarin kita amankan, tapi karena ini tindak pidana
ringan, tidak dilakukan penahanan hanya wajib lapor,” pungkasnya. (Hafiz Erzansyah)