Jembatan Putus Ganggu Aktifitas Sekolah, Ini Kata Kadisdik Nagan Raya
Suka Makmue - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Zulkifli menyebutkan jika pelaksanaan belajar mengajar di SDN Alue Siron terhenti.
Hal itu dikarenakan jembatan penghubung yang digunakan oleh masyarakat menuju ke sekolah putus total akibat banjir yang melanda kawasan itu.
“Hari ini kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan, karena para murid itu tidak dapat menuju sekolah,” ungkapnya.
Dirinya sendiri mengatakan, jika hari ini jembatan darurat selesai dikerjakan maka proses belajar mengajar pada Selasa (15/10/2024) akan berlangsung seperti biasa.
Hanya saja, Zulkifli menambahkan, jika jembatan darurat tidak selesai dikerjakan dan akses belum bisa di lewati maka proses belajar mengajar akan dipindah sementara waktu.
“Kalau jembatan darurat tidak siap, nanti proses belajar di balai Gampong sementara waktu,” terangnya.
Menurutnya, hal itu juga bukan pertama kaki terjadi.
Hampir setiap banjir yang menggenangi badan jalan akses menuju sekolah proses belajar mengajar juga dilakukan di balai Gampong.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah aktifitas masyarakat di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya terganggu.Hal ini disebabkan putunya jembatan lintas kecamatan yang menghubungkan sejumlah Gampong di kawasan Gampong Alue Siron, pada Senin pagi (13/10/2024)
Yusdi Abd Rasyid salah seorang warga menyebut jika saat ini akses menuju dan kembali dari pusat administrasi kecamatan terganggu.
Para masyarakat yang hendak menuju kantor Kecamatan, Kepolisian dan laiinya di Tadu Raya harus memutar melalui jalan lintas provinsi yang 3 kali lebih jauh.
Selain itu, lokasi jembatan tersebut yang berada tepat ditengah-tengah desa menyebabkan para siswa dan pelajar sekolah dasar libur.
"Anak sekolah juga sudah tidak bisa lagi ke sekolah karena jembatan itu putus," jelasnya.
Selain itu, Yusdi menyebutkan tidak hanya anak sekolah, para petani dan pemilik kendaraan angkutan sawit yang menuju ke PMKS di kawasan Alue Bata juga terganggu.