Jamaah Panik, Babi Hutan Ukuran Besar Tiba-Tiba Masuk Masjid
SEURAMOE BANTEN – Para jamaah Masjid Nurul Amal dilingkungan
Komplek RSS Pemda Cipocok Jaya Kota Serang, Banten, Minggu (22/09/2019) dibuat
panik ketika seekor babi ukuran besar tiba-tiba masuk perkarangan Masjid .
Ketua Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) Nurul Amal, Mardi mengatakan bahwa babi itu masuk pada pukul 10.30
WIB dari arah samping dan naik ke teras. Pada saat itu tengah ada acara santunan
anak yatim.
"Saat itu Pak Kiai Mukhtar Al Hafidz yang mengisi acara santunan yatim sedang memberikan ceramah, dan jamaah dikejutkan ada babi dengan ukuran besar masuk dari samping, tapi babi itu tidak bisa masuk kedalam karena babi itu menabrak pintu," ujar Sardi.
Aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Banten ini, menjelaskan, setelah menabrak pintu masuk masjid, babi yang diduga berasal dari hutan belakang perumahan Pemda tersebut kemudian masuk ke area dapur masjid.
"Setelah menabrak pintu masuk masjid, babi hutan itu kemudian berlari ke arah dapur umum, sekitar satu sampai tiga menit, babi itu kemudian keluar dan masuk ke tempat wudhu jemaah sekitar satu menitan lalu keluar," imbuhnya.
Jamaah panik lantaran kedatangan babi, kemudian menutup semua akses pintu keluar masjid, dengan harapan agar babi hutan dapat dilumpuhkan dan tidak menganggu aktivitas warga maupun jamaah lagi.
Pintu samping masjid di tutup lalu babi hutan itu tarung dengan salah satu pemuda di pintu keluar masjid. Karena babinya sangat besar, satu pemuda (jamaah) terkapar setelah diseruduk babi.
"Alhamdulillah, babi tersebut akhirnya berhasil kami lumpuhkan setelah kami kejar sampai SDN dekat Pasar Banjarsari," ungkap Sardi seraya mengatakan jamaah yang diseruduk babi saat ini dilarikan dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat.
Setelah babi hutan berhasil dilumpuhkan, kemudian warga langsung menghubungi aparat kepolisian setempat.
"Walaupun ada kejadian babi hutan, Alhamdulillah acara santunan anak yatim sukses. Dan babi itu kami serahkan kepada polisi dan dibawa oleh petugas Polsek Cipocok Jaya," imbuhnya. (RMOL)