Jalan Pertanian di Lembah Sabil Abdya, Butuh Perhatian Pemerintah

SEURAMOE | JULIDA FISMA
Warga sedang melihat kondisi jalan pertanian di Gampong Ladang Tuha I, Lembah Sabil Abdya. Selasa (14/7/2020).

SEURAMOE BLANGPIDIE - Jalan produksi pertanian yang berada tepat dalam areal persawahan warga di Gampong Ladang Tuha I, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kondisinya belum bisa digunakan maksimal oleh para petani setempat.

Hal tersebut disampaikan Syakirin (39) salah seorang petani kepada seuramoeaceh.com, Selasa (14/7/2020).

"Kami menyebutnya jalan produksi pertanian, karena selain berada ditengah sawah, jalan ini juga bisa digunakan untuk mengangkut hasil panen oleh para petani," ujar.

Tambahnya, jalan luas 4 meter dengan panjang kurang lebih 1 kilometer itu kondisinya sudah 8 tahun tidak bisa dimamfaatkan oleh petani.

"Para petani sudah memberikan tanah untuk badan jalan, yang belum bisa digunakan sekitar 500 meter dan kondisi ini perlu adanya perhatian pemerintah,"ulasnya.

Selain itu sambung Syakirin, badan jalan yang telah dibangun itu, kini kondisinya ada yang putus karena dikikis air saat terjadi banjir.

"Karena lama tidak dilalui oleh warga sehingga badan jalan selain rusak juga ditumbuhi rumput liar, apalagi jalan tersebut tidak dibuat pengaman disisi kiri dan kanannya," jelasnya.

Menurutnya, jika jalan tersebut bisa dilakukan peningkatan, mamfaatnya sangat banyak dirasakan oleh para petani khusus di Kecamatan Sabil dan Manggeng.

"Kalau jalan tersebut dilakukan pengerasan sangat banyak mamfaat bagi petani, tidak saja petani yang ada di Gampong Ladang Tuha I, tapi, ada petani dari Padang Keulele, termasuk warga Cot Bak Ue dan lainnya yang memiliki sawah dijalan tersebut," rincinya.

Syakirin bersama petani lainnya, berharap agar jalan produksi penghubung antara Gampong Ladang Tuha I, Tokoh II dan Gampong Meunasah tengah tersebut bisa segera dilakukan peningkatan.

"Kita berharap kepada pemerintah agar badan jalan yang sudah ada segera dibangun kembali dengan dilakukan pengerasan, sehingga jalan itu bisa dimamfaatkan oleh para petani," demikian pintanya.

Managgapi hal tersebut Kadis PU PR Abdya, Moch Tavip mengatakan, pihaknya akan mengusulkan jalan tersebut dalam APBK tahun depan.

"Kalau memang ada masuk dalam Murembang Desa, Insya Allah, tahun depan akan kita perioritaskan," demikian singkatnya. (*)