Ipelmaka: Kita Minta Kalapas Calang Jangan “Permainkan” Hukum

SEURAMOE MEULABOH – Ikatan Pelajar dan
Mahasiswa Kuala (Ipelmaka) Meulaboh menilai, kasus tertangkapnya Juragan, Napi
Rutan Calang yang tengah “pelisiran” adalah indikator adanya “permainan” dalam proses
penahannya

Hal itu disampaikan oleh Abdul Jabar, Ketua Umum Ipelmaka Meulaboh
melalui rilis yang dikirim ke redaksi SEURAMOEACEH.COM, Rabu (21/08/2019),
terkait di tangkapnya Juragan oleh Tim Kejari Aceh Jaya.

“Jangan main-main dalam pegakkan hukum. Jalankan hukum sesuai
aturan dan ketentuan, karena tidak ada warga istimewa di negri ini, semua sama
dimata hukum,” ujar Abdul Jabar melalui pesan tertulis.

Agar publik tidak menduga macam-macam, lanjut Abdul Jabar, pihak
Lapas Calang harus menyampaikan secara terbuka kenapa Napi bisa pulang kerumah
dengan menyetir mobil sendiri tampa pengawalan dari pihak Lapas.

“Kalapas harus menjelaskan secara jujur kronologis keberadaan
Juragan diluar Lapas hingga ditangkap, agar kepercayaan publik terhadap proses
penegakan hukum tidak luntur,”  tulis
Abdul Jabar. (RED)