Ini Tanggapan Pemkab Nagan Raya Terakit Jalan Menuju Bandara CND Rusak Parah
Suka Makmue - Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, merespon cepat terkait adanya pemberitaan tentang kondisi ruas jalan menuju Bandar Udara Cut Nyak Dhien tepatnya di Desa Langkak,Kecamatan Kuala Pesisir,Kabupaten Nagan Raya, Senin (07/10/2024).
Dirinya mengatakan, pihaknya selaku pemerintah daerah sudah menyurati pemerintah provinsi (Pemprov) untuk penanganan jalan yang sudah rusak parah tersebut.
Selain berkoordinasi dengan pemprov,pemerintah setempat juga diketahui telah melakukan pemeliharaan menggunakan anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Untuk penanganan sementara,sudah kita lakukan pemeliharaan sembari menunggu tindak lanjut dari pemerintah provinsi, tapi yang namanya pemeliharaan tetap tidak efektif dan bersifat jangka pendek,” kata Fitriany Farhas saat dikonformasi MJDnews.co, Senin sore.
Kendati demikian, Pemkab Nagan Raya akan terus mengingatkan pemprov untuk mengambil tindakan terhadap keluhan masyarakat di Kuala Pesisir.
Karena selain berdampak pada terganggunya akses masyarakat, jalan tersebut juga merupakan jalan akses menuju Bandar Cut Nyak Dhien.
“Akan terus kita minta,sekarang sepertinya hanya kendala adminitrasi serta keterbatasan anggaran di tingkat provinsi,” jelas PJ Bupati Nagan Raya.
Sebelumnya di beritakan, masyarakat Gampong Langkak,Kecamatan Kuala Pesisir,Kabupaten Nagan Raya mengeluhkan akses jalan menuju Bandar Udara Cut Nyak Dhien rusak parah namun hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Keluhan itu disampaikan langsung oleh Keuchik Gampong Langkak T Jamaluddin Cut kepada MJDnews.co, Senin (07/10/2024).
Jamaluddin mengatakan, kondisi badan jalan yang sudah berlobang bak kubangan kerbau dan sudah berlangsung selama tiga tahun lebih.
“Kondisi rusak jalan akses ini kurang lebih sudah tiga tahun, sampai sekarang belum ada perbaikan,”kata Jamaluddin.
Ia menambahkan, sudah banyak masyarakat dan pelajar menjadi korban akibat jalan berlubang tersebut khsususnya pengendara roda dua.
“Korban rata-rata pengendara roda dua yang kerap kali terperosok sampai jatuh, bahkan ada yang dilarikan kerumah sakit,” terangnya.
Padahal, kata Jamaluddin, jalan itu merupakan salah satu akses menuju Bandar Udara Cut Nyak Dhien yang merupakan fasilitas publik, pejabat juga sering berlalu lalang dijalan itu sendiri.
Saat ditanyai tentang upaya pemerintah gampong tentang penanganan jalan tersebut, Jamaluddin menjelaskan bahwa pihaknya awal tahun 2024 pernah menyurati PJ Bupati Nagan Raya untuk menyampaikan keluhan tersebut.
Saat itu, Pj Bupati mengarahkan dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nagan Raya untuk meminimalisir angka kecelakaan dengan cara menimbun badan jalan menggunakan pasir.
Namun, kondisi itu hanya bertahan selama tiga bulan saja, memasuki musim pengujan seperti ini material kembali terbawa air dan menyebabkan lobang semakin besar.
“Ada ditimbun dengan pasir,hanya saja cuma bagus tiga bulan,setelah itu lobang semakin membesar akibat genangan air,” sambungnya lagi.
Keuchik Jamaluddin berharap, penanganan jalan tersebut cepat ditangani oleh pemerintah, baik kabupaten dan provinsi.
“Harapan kami ya seperti itu, kadang ketika ada warga yang mengalami kecelakaan mereka komplain ke gampong,akhirnya kami juga kualahan lantaran biaya perbaikan jalan tidak bisa dialokasikan melalui Dana Desa,”harapnya.(**)