Jembatan Gantung Terbengkalai

Ini Tanggapan Kepala Dinas PUPR Nagan Raya

DARMAWAN
Kadis PUPR Nagan Raya Ir H. Ardi Martha

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Kadis PUPR Nagan Raya Ir H. Ardi Martha mengatakan  jembatan gantung penghubung desa Gunong Kupok dengan Gunong Geulugo akan dilanjutkan.


"Jembatan gantung itu akan kita ajukan lagi kedepan, tetapi dalam Musrembang Kecamatan harus dimasukkan dulu," kata Ardi, kepada Seuramoeaceh.com, Selasa (31/12/2019).


Ardi menjelaskan, mekanisme penganggaran harus melalui Musrembang Kecamatan baru masuk dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara serta Rencana Kerja dan Anggaran (PPAS-RKA)


“Tetapi untuk tahun 2020 tidak bisa lagi, tapi itu bisa kita usulkan lagi pada tahun 2021 nanti,” tegas Ardi.

Menurut Ardi, pada tahun 2019 ia telah mengajukan beberapa jembatan di Nagan Raya ke Provinsi, tapi belum ada tindak lanjut.

“Kita cuma bisa mengajukan saja, tapi tidak bisa menentukan," jelasnya

Ardi memperkirakan, untuk melanjutkan pembangunan jembatan gantung Gunong Kupouk-Gunong Geulugo, itu membutuhkan dana satu miliar lebih.

“Kita akan lihat anggaran dulu dan kebutuhan masyarakat seperti apa. Jambatan gantung ada dua jenis yaitu besar dan kecil,” tutup Ardi.


Berita Seuramoeaceh.com sebelumnya, jembatan gantung penghubungkan Desa Gunong Kupok dengan Desa Gunong Geulugo kini terbengkalai.

Menurut informasi, dulu jembatan itu dibangun menggunakan anggaran Dana otonomi khusus (Otsus) Aceh tahun 2012. Besaran anggaran dialokasikan mencapai satu miliar lebih.

Namun dari pantauan Seuramoeaceh.com, jembatan tersebut hanya baru dibangun abutmen di kedua sisi jembatan.

Sementara  pihak Desa telah tiga kali mengajukan melalui Musrembang Kecamatan yaitu tahun 2016, tahun 2019 dan tahun 2020. (*)