Imbas Jembatan Putus di Nagan Raya, Aktifitas Sekolah Terhenti

Seuramoeaceh.com
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Nagan Raya saat berada di lokasi jembatan putus di kawasan Gampong Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten setempat, Senin (13/10/2024)

Suka Makmue - Sejumlah aktifitas masyarakat di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya terganggu.

Hal ini disebabkan putunya jembatan lintas kecamatan yang menghubungkan sejumlah Gampong di kawasan Gampong Alue Siron, pada Senin pagi (13/10/2024)

Yusdi Abd Rasyid salah seorang warga menyebut jika saat ini akses menuju dan kembali dari pusat administrasi kecamatan terganggu.

Para masyarakat yang hendak menuju kantor Kecamatan, Kepolisian dan laiinya di Tadu Raya harus memutar melalui jalan lintas provinsi yang 3 kali lebih jauh.

Selain itu, lokasi jembatan tersebut yang berada tepat ditengah-tengah desa menyebabkan para siswa dan pelajar sekolah dasar libur.

"Anak sekolah juga sudah tidak bisa lagi ke sekolah karena jembatan itu putus," jelasnya.

Selain itu, Yusdi menyebutkan tidak hanya anak sekolah, para petani dan pemilik kendaraan angkutan sawit yang menuju ke PMKS di kawasan Alue Bata juga terganggu.

"Mobil-mobil sawit sudah terhenti karena tidak bisa melintas, jadi kalau mau ke pabrik di kawasan Alue Bata mereka harus berputar jauh," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit jembatan penghubung Gampong dalam kecamatan Tadu Raya putus total.

Jembatan yang berada di kawasan Desa Alue Siron, itu putus usai daerah aliran sungai yang berada di bawah jembatan mengalami peningkat debit air.

"Benar jembatan penghubung antar desa dan kecamatan putus total," tandas Yusdi salah seorang warga setempat.

Informasi yang dihimpun Seurameoaceh.com, jembatan yang putus itu memiliki panjang 15 meter.

Salah seorang warga setempat menyampaikan jika pada hari sebelumnya, Minggu (12/10/2024) kondisi jembatan tersebut sudah mulai mengalami penurunan dari posisi sebelumnya.

Namun, pada Senin dini hari, jalan itu amblas dan putus total.(**)