'Imam Mahdi' Serang Imam Masjidil Haram
SEURAMOE LUAR NEGERI – Pihak Kepolisian Arab Saudi mulai melakukan investigasi dan penyelidikan terhadap kasus penyerangan di Mekah.
Sebelumnya, sebuah video berisi seseorang yang memegang tongkat dan menyerang mimbar masjid saat imam menyampaikan khotbah Jumat beredar di media sosial.
Tetapi, seorang petugas keamanan berhasil mencegat dan mengamankan pelaku dengan sangat cepat.
Juru bicara Kepolisian daerah Mekah pun mengumumkan penangkapan seseorang yang mencoba menaiki mimbar masjidil haram selama khotbah pada Jumat, 21 Mei 2021.
Pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan tersebut juga telah dikenakan langkah-langkah hukum.
Penyelidikan awal yang dilakukan Polisi Arab Saudi mengungkapkan bahwa pelaku berupaya untuk menyerang mimbar masjidil haram di Mekah.
Selain itu, dilansir surat kabar Al Watan, pelaku yang merupakan pria berusia 40 tahun tersebut mengklaim dirinya sebagai sang Mahdi ‘yang ditunggu-tunggu’.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik Arabic, Sabtu, 22 Mei 2021, hasil penyelidikan melaporkan bahwa pelaku merupakan warga negara Orbaini.
Dia ditangkap selama serangan berlangsung, dan mencoba menaiki mimbar masjidil haram di Mekah, sambil membawa tongkat.
Pelaku yang melancarkan aksinya selama khotbah Jumat kemarin pun diamankan oleh pasukan keamanan masjidil haram.
Pasukan keamanan juga memberitahu kantor penuntutan publik terkait langkah-langkah awal dan investigasi yang telah diambil terhadap pelaku.
Mereka juga melakukan survei keamanan untuk memastikan dan memverifikasi kondisi kesehatan pelaku.
Sampai saat ini, masih belum jelas motif dan identitas pelaku yang tergesa-gesa menuju mimbar yang sedang dipakai oleh imam masjidil haram, Sheikh Bandar Belaila tersebut.
Tetapi dalam video yang beredar, tampak jelas bahwa pelaku mengenakan pakaian Ihram, yang berarti bahwa dia sedang umrah.(*)
Sumber: pikiranrakyat.com