Hasil Quick Qount Meleset, Prabowo-Sandi Unggul Tipis
SEURAMOE BENGKULU – Hasil quick qount atau hitung cepat beberapa lembaga survei memperlihatkan ketidak akuratan, atau berbanding terbalik dengan perhitungan melalui pemindaian formulir C-1 (penghitungan di TPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lembaga Poltracking Indonesia melalui instgram @poltracking
yang dikutip Viva Sabtu (27/04/2019) menyebutkan bahwa hasil quick qount
Pilpres 2019 di Provinsi Bengkulu, Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh
58,78 persen suara dan Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi 41,22 persen.
Hasil quick qount Media Survei Nasional (Median) sebagai
mana dimuat dalam situpat.id, meski tidak menunjukkan persentasenya, tetapi
tetap menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma’ruf di Povinsi Bengkulu.
Sementara KPU Bengkulu setelah merampungkan penghitungan suara berdasarkan pemindaian formulir C-1 atau hasil penghitungan suara di TPS. Hasilnya ternyata berbeda dengan quick qount.
Dari data 6.165 TPS di Bengkulu berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU, Pemilu2019.kpu.go.id, pada pukul 23.15 WIB, Jumat, 26 April 2019, perolehan suara Paslon Joko-Ma’ruf di Bengkulu kalah tipis dari Prabowo Subianto-Sandi.
Dari penghitungan tersebut Jokowi-Ma’ruf meraih 582,564
suara atau 49,87 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 585,521 suara atau 50,13
persen. Selisih suara keduanya adalah 2.957.
Meski demikian, sebagaimana pemberitahuan KPU, data
ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yang disalin apa adanya/sesuai
dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C-1 yang diterima KPU
kabupaten/kota dari KPPS. (Viva)