Harga Daging Meugang di Abdya Tembus Rp 200 ribu per kilogram
SEURAMOE BLANGPIDIE - Harga daging hewan ternak kerbau pada hari "meugang" menyambut lebaran Idul Adha 1441 Hijriyah yang dijual pedagang di pasar musiman di manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tembus angka Rp 200 ribu per kilogram.
Pantauan seuramoeaceh.com, Kamis (30/7/2020) meski harga daging tembus dengan angka yang pantastis tidak menyurutkan niat beli warga untuk mendapatkan daging.
Khadariah seorang pembeli yang ditemui dipasar musiman pingirjalan menuturkan, mahalnya harga daging di Abdya sudah menjadi hal biasa bagi warga.
"Memang kalau kita bandingkan dengan daerah lain, Abdya bisa kita katakan, kabupaten yang masuk nominasi dengan harga daging termahal dari tahun ke tahun di Aceh," tuturnya.
Namun kata Khadariah, mahalnya harga daging tidak menyurutkan niat masyarakat untuk membeli daging dihari meugang.
"Hari ini harga daging kerbau Rp. 200 ribu perkilonya, namun, walaupun demikian masyarakat tetap membelinya sesuai dengan kemampuan beli masing-masing," imbuhnya.
Menurut Khadariah, mahalnya harga daging meugang hingga menyentuh angka Rp 200 ribu perkilogram, bukan hal yang tabu bagi masyarakat setempat, karena hampir setiap tahunnya harga daging ternak meugang dinjual pedagang berkisar Rp.Rp 180 hingga 200 ribu perkilonya.
"Pokoknya, baik itu meugang sebelum lebaran puasa Idul fitri maupun meugang hari raya Idul Adha, dari tahun ketahun harga daging selalu mahal," demikian pungkasnya. (*)