Harga Daging Meugang di Abdya Tembus Rp 200 Ribu/Kg
SEURAMOE BLANGPIDIE - Harga daging kerbau pada
hari meugang (punggahan) menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, di Kabupaten
Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (4/6/2019) mencapai Rp200 ribu/kg.
Hal tersebut di sampaikan oleh salah seorang penjual daging
Meugang di Kecamatan Manggeng, Putra kepada Seuramoeaceh.com Selasa.
"Harganya daging rata-rata terjual Rp 200 ribu
perkilogram dan harga ini sama seperti saat meugang puasa bulan lalu,"
jelas pemuda Gampong Tokoh II itu.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga
daging di jual dengan nilai tinggi oleh pedangang.
"Harga beli kerbau yang tinggi dan minimnya populasi
ketersediaan kerbau di Abdya, sehingga dengan terpaksa para penjual harus
menjual mahal sehingga tidak mengalami kerugian," ujarnya Putra.
Putra meyakini jika ketersediaan kerbau ada di Abdya maka
harga daging bisa stabil dengan daerah lain.
"Meski dua faktor tadi sudah ada tetap harus ada juag
pantau pemerintah daerah sehingga harga daging bisa stabil," imbuhnya.
Budi Yamin salah seorang pembeli saat ditemui wartawan Seuramoeaceh.com di lokasi
menuturkan, dirinya tidak begitu keberatan dengan tingginya harga daging
seperti itu.
" Meski mahal tetap kita beli sebab ini sudah menjadi
tradisi, apalagi tradisi seperti ini 2 kali dalam setahun," ujarnya.
Namun, sebut Budi, harga daging seperti juga sangat berpengaruh bagi saudara kita yang lain.
"Kalau harga daging lebih murah Alhamdulillah, tentu lebih bagus lagi sebab semakin murah semakin terjangkau oleh masyarakat apalagi yang berpengahsilan rendah," ujarnya.
Dari pantau Seuramoeaceh.com, di beberapa lokasi penyembelihan ternak seperti di kawasan Krueng Beukah, Pasar Tanjung Bunga, Kecamatan Babahrot, dan Lapangan, sejak pukul 05.00 WIB sudah dipadati pembeli. (Julida Fisma)