Hafidz Al Quran dan Juara 1 MTQ Gagal Lolos ke MUQ

Rahmatul Acjwa Nasya Hafidz 5 juz Al Quran dan Juara 1 MTQ tingkat Kemukiman Suka Makmue tahun 2018. |Foto: Seuramoe/Ist

SEURAMOE
SUKA MAKMUE –
Bukan hanya Salwa (229), penghafal 5 juz Al
Quran dari SD-IT Simpang Peut yang gugur menjadi Madrasah Ulumul Quran (MUQ)
Nagan Raya, tapi masih ada lagi. Salah satunya adalah Rahmatul Acjwa Nasya.


BACA JUGA:

Rahmatul Acjwa Nasya (266) yang pada tahun 2018 menjadi
juara I MTQ tingkat Kemukiman Suka Makmue dan mampu menghafal 5 juz Al Quran,
harus mengubur mimpinya untuk menjadi santri di Sekolah Ilmu Al Quran itu.

Tidak hanya mereka berdua,  ada beberapa calon santri MUQ dari SD-IT Arrahman Simpang Peut Kecamatan Kuala yang gagal. Padahal mereka rata-rata mampu menghafal 5 hingga 6 juz Al Quran dan memiliki sertifikat.

“Peserta dari SD-IT Arrahman Simpang Peut rata rata Hafidz.
Mereka sudah bisa menghafal 5 hingga 6 juz,” kata Adnan orang tua Rahmatul
Acjwa Nasya, kepada Seuramoe Sabtu (23/02/2019) malam.

Gagalnya para hafidz masuk ke MUQ Nagan Raya membuat publik Nagan Raya bingung dan bertanya-tanya. Sampai-sampai seorang nitizen pemilik akun @Teungku Ibnu Abbas Woyla mempertanyakan standar apa yang digunakan.

“Anak yang hafiz 5 juz dinyatakan tidak lulus, memang
standarnya itu apa?” tulisnya melalui akun facebook pribadinya pada 22 Febuari
2019 pukul 21.45 WIB.

Kepala MUQ Nagan Raya Samsul Rizal MA mengatakan, pihak Madrasah tidak melakukan tes hafalan Quran sebagai syarat kelulusan menjadi santri.

“Yang di tes hanya baca Quran, hafalan tidak di tes,”
katanya kepada Seuramoe, Sabtu (23/02/2019) melalui whatsapp. (*)