Forkab Aceh Apresisasi Langkah Mualem Cabut Seruan Referendum
SEURAMOE BANDA ACEH - DPP Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh, mengapresiasi dan memuji langkah mantan Panglima Gerakan Atjeh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf, mengklarifikasi wacana referendum yang ia lontarkan beberapa waktu lalu.
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum
Forkab Aceh, Polem Muda Ahmad Yani, melalui rilis yang dikirim ke redaksi
Seuramoeaceh.com, Kamis 13 Juni 2019.
“Klarifikasi yang disampaikan Mualem melalui video
pendek, mencerminkan sikap kenegarawanan Mualem dalam menjaga perdamaian Aceh,”
kata Ahmad Yani
Menurutnya, pernyataan Mualem melalui vidio berdurasi 1 menit 16 detik, adalah langkah maju dan bentuk kematangan berfikir seorang intelektual atau pemimpin Aceh.
“Keputusan Mualem mencabut seruan referendum adalah bentuk komitmennya dalam menjaga kedamaian agar masyarakat Aceh tidak lagi terbelah dan larut dalam perbedaan,” pungkas Ahmad Yani.
Sebagai catatan, kemarin Rabu (12/06/2019) Muzakir Manaf
atas nama Ketua Partai Aceh dan Ketua Komite Peralihan Aceh (PA/KPA) mengklarifikasi
soal referendum yang ia serukan beberapa waktu lalu.
“Pernyataan saya tentang referendum tidak mewakili
rakyat Aceh. Saya melakukan hal itu secara spontan kebetulan pada even haul
meninggalnya Teungku Muhamad Hasan di Tiro,” katanya melalui vidio.
Berikut 4 poin pernyataaan Muzakir Manaf melalui vidio:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya Muzakir Manaf selaku Ketua PA dan KPA menyatakan
sebagai berikut:
Pertama: Bahwa menyatakan saya tentang referendum tidak
mewakili rakyat Aceh. Aaya lakukan hal tersebut secara spontan kebetulan pada
event peringatan haul meninggalnya Teungku Hasan Muhammad Ditiro.
Kedua: Bahawa saya menyadari rakyat Aceh saat ini cinta
damai dan pro-NKRI.
Tetiga: Saya berharap Aceh ke depan harus lebih maju
membangun provinsi Aceh dalam bingkai NKRI.
Keempat: Hal-hal lain yang menurut saya belum sesuai
pasca-MoU Helsinki akan saya buat… (satu kata kurang jelas) sendiri guna
menuntaskan semua butir-butir MoU Helsinki ke depan. (RED)