Erosi Kreung Babahrot Ancam Rumah dan Kebun Warga Abdya

Kondisi erosi krung Babahrot semakin memprihatinkan. Sabtu, (6/4/2019). FOTO : Ist.

SEURAMOE BLANGPIDIE – Erosi Kreung Babahrot di
Gampong Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
kian hari semakin parah. Bila tidak segera diantisipasi, rumah dan kebun warga
terancam amblas ke sungai.


BACA JUGA:

“Erosi Krueng (Sungai) Babahrot terjadi sejak tiga tahun yang lalu, dan kondisinya kini semakin parah,” ujar Hasbi dalam Bahasa Aceh kepada seuramoeaceh.com, Minggu, (7/4/2019).

Menurutnya, setiap kali terjadi musim banjir, pinggiran
sungai di daerah itu semakin melebar dan sampai sekarang belum ada upaya dari
pihak pemerintah untuk mengatasinya.

“Meski demikian belum ada tanggapan dari pemerintah propinsi
untung menanggulangi masalah erosi ini, padahal ini telah mengancam kebun dan
pemukiman warga,” imbuh Hasbi.

Dian menjelaskan, ada 5 Gampong di Kecamatan Babahrot yang
ikut berdampak akibat erosi sungai Babahrot. “Imbasnya kepada Gampong Pante
Cermen, Pantai Raja, Gampong Teladan Jaya dan Gampong Simpang Gadeng,” ujar
Hasbi.

Oleh sebab itu kata Hasbi, dirinya berharap ke Pemerintah
Aceh untuk menanggani dengan serius terkait abrasi tebing sungai yang terkikis
oleh derasnya air sungai,yang kian mengancam kebun dan rumah warga.

"Harapannya segera di tanggulanginya dengan memasang
batu gajah atau lainnya agar tebing sungai yang runtuh tidak meluas lagi,”
demikian pinta Hasbi yang ikut dibenarkan oleh warga lainnya. (Julida
Fisma)