Ragam
Empat Tahun Terkubur, Jasad dan Kain Kafan Ulama Ini Masih Utuh
SEURAMOE BONDOWOSO - Meski sudah empat tahun terkubur, namun jasad dan kain kafan ulama ini masih utuh.
Hal itu terlihat ketika makam Kiai Baidlowi bin H Abdul Syukur dibongkar akibat langsor Jumat kemarin.
Almarhum adalah pendiri Pesantren Bustanul Ulum di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso.
Menurut putra Kiai Bidlowi, Kiai Ali Rohbini, makam itu dibongkar untuk dikeruk karena sebelumnya ambruk tergerus air.
Makam itu sendiri menurut keterangan warga ambruk sudah dua hari.
"Katanya sudah dua hari. Tapi saya baru tahu kemarin," katanya saatnya dilansir Suara.com.
Awalnya, tanah ambruk itu ditimbun tanah baru. Tapi sepertinya perlu dibongkar untuk mengeruk lagi.
Ia mengakui kalau jasad almarhum dan kain kafan masih utuh dengan posisi jenazah masih menghadap kiblat.
Namun kain kafan tersebut sudah berwarna kecoklat-coklatan akibat terkena tanah dan air.
“Artinya kain kafan lama sudah layu. Tidak seperti dalam foto-foto," jelas Kiai Ali.
Meskipun tidak dibuka secara utuh. Dia memastikan ada satu pun ruas atau sendi jenazah terlepas.
Kiai Ali mengaku membalik punggung sang ayag saat mengkafani, dan bagian kakinya juga ikut terbalik.
"Tetapi saya membuka bagian wajah. Agar menyentuh kiblat, sesuai tata cara pemakaman dalam Islam," sebutnya.
Kiai Baidhowi sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Pekauman, lahir 1942 dan wafat pada Hari Jumat 2 Juni 2017. (*)