Dua WNA Dievakuasi dari Kapal Pesiar di Perairan Aceh, Ada Apa?
BANDA ACEH - Dua warga negara asing yaitu Yulia (Rusia) dan Hebert Ronalda (Jerman) di evakuasi Tim Basarnas dari kapal pesiar di perairan Aceh karena sakit.
Pria Jerman (86) dan wanita Rusia (43) ini tengah berlayar dari Port Klang Malaysia tujuan Afrika menggunakan kapal pesiar Men Schiff 6 berbendera Malta.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, evakuasi dilakukan berdasarkan laporan awak kapal pesiar sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu 10 Mei 2025.
Pihak kapal pesiar, masih menurut Harris, mengabarkan bahwa ada dua penumpang sakit dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan awal di kapal, kata dia, Herbert Ronald mengalami hipertensi dan menderita diabetes.
Sementara Yulia mengalami mimisan serta dalam kondisi hamil 15 minggu.
Dari informasi itu, Basarnas Banda Aceh menyiapkan evakuasi serta memberangkatkan tim menggunakan kapal SAR KN Kresna 323 dari Pelabuhan Ulee Lheue.
"Titik evakuasi berapa 7,31 nautika mil arah utara barat laut Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh atau di sekitar perairan dekat Pulau Weh, Kota Sabang.”
“KN Kresna 323 merapat ke kapal pesiar tersebut sekira pukul 18.40 WIB," katanya.
Sebelum korban dinaikkan ke KN Kresna, tim medis Balai Karantina Kelas I Banda Aceh memeriksa kesehatan kedua korban guna memastikan tidak ada penyakit menular.
Setelah dipastikan aman, keduanya korban bawa ke kapal SAR dan selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Ulee Lheue.
Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut.
Selain Basarnas Banda Aceh, operasi SAR itu juga melibatkan petugas karantina kesehatan, imigrasi , bea cukai TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya.
"Dengan selesai evakuasi tersebut, maka operasi penyelamatan warga negara asing itu dihentikan dan personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Sumber: AntaraNews