Diduga Lokasi Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Papan Informasi, Masyarakat Keude Nilop Datangi DPRK Nagan Raya
Suka Makmue - Sejumlah masyarakat Gampong Keude Neulop mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya terkait peningkatan jalan yang tengah dikerjakan di Gampong tersebut.
Tiba digedung DPRK, sejumlah masyarakat itu diterima langsung oleh anggota dewan, Dr. Said Syahrul Rahmad, Iradani dan M. Khalis.
"Kami mendatangi gedung DPRK Nagan Raya terkait peningkatan jalan Gampong Keude Neulop - Blang Panyang, namun kenyataan dilapangan yang di bangun itu hanya ruas jalan di Blang Panyang," kata salah satu masyarakat Muhammad Iqbal, Senin (21/10/2024)
"Sedangkan di papan informasi proyek disebutkan jika pembangunan jalan Keude Nilop - Blang Panyang," jelasnya.
Ia menyebutkan, masyarakat meminta agar pengerjaan dan peningkatan jalan itu sesuai dengan papan nama kegiatan.
"Jika kegiatan ini dilaksanakan di Gampong Blang Panyang, masyarakat meminta agar pengerjaan disesuaikan dengan papan nama kegiatan, jika di Desa Blang Panyang ya Blang Panyang, jangan dicantumkan Keude Neulop," jelasnya.
Ia mengaku, peningkatan jalan dilaksanakan di Gampong Blang Panyang, tidak dilakukan di Gampong Keude Neulop. Namun berdasarkan papan informasi di Gampong Keude Neulop- Blang Panyang.
"Hasil pertemuan dengan DPRK hari ini, insya Allah besok rapat dengan pihak PUPR dan Bappeda terkait persoalan ini," ungkapnya.
Dia membeberkan bahwa peningkatan jalan aspal dilaksanakan dengan anggaran dana Otonomi khusus Aceh (DOKA) Tahun 2024, dengan anggaran sebesar Rp. 1,361 Miliar.
"Kita meminta dinas terkait agar pengerjaan dan peningkatan jalan itu dilaksanakan sesuai dengan perencanaan awal," demikian tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRK Nagan Raya, Said Syahrul Rahmad mengatakan pihaknya telah menampung aspirasi masyarakat Keude Neulop terkait persoalan tersebut.
"Kita telah menampung aspirasi masyarakat soal pengerjaan dan peningkatan jalan dan kita juga akan memanggil pihak dinas terkait persoalan ini," katanya
Said Syahrul Rahmad menjelaskan, besok akan mengadakan rapat dengan PUPR, Kabid Jalan dan Bappeda untuk persoalan tersebut
"Besok kita akan lakukan rapat dengan dinas PUPR, Kabid Jalan dan Bappeda, agar persoalan ini bisa lebih jelas," demikian tutupnya.(**)