Dana BUMDes Raib, Oknum Pengurus Diduga Ikut Bermain

ILustrasi

SEURAMOE SIMEULUE – Dana penyertaan modal pengembangan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lantik Kecamatan Teupah Barat Simeulue raib dari tabungan. Berat dugaan oknum pengurus lama terlibat.

Raibnya dana tersebut pertama kali di ketahui Jumat (23/11/2018) saat jajaran BUMDes ingin merobah spesimen bank dari pengurus lama ke pengurus baru. Dari print out rekening koran diketahui dana sisa Rp 18.869.117 telah dicairkan.

“Dana itu telah ditarik pada tanggal Maret 2018 lalu,” kata Jali Warda, salah seorang pengurus BUMDes.

Oknum yang diduga telah menarik dana tersebut adalah RH. Dugaan keterlibatan RH dalam penarikan dana BUMDes Lantik, dibenarkan oleh Karman seorang tokoh setempat.

“Benar RH telah mencairkan dana BUMDes tampa sepengetahun pengurus. Ia telah mengakui itu kepada saya,” jelas Karman

Sementara Plt Kades Lantik Subroto juga menyatakan hal sama. Ia berharap, persoalan ini cepat selesai agar program dan rencana kerja BUMDes Lantik tidak terhambat dengan kasus ini.

Untuk diketahui, desa Lantik pada tahun 2017 mengalokasikan dana untuk pengembangan BUMDes sebesar Rp 165.000.000. Dana itu bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD).

Dari jumlah itu, sebahagian besar dana telah digunakan untuk pengadaan ternak kerbau. Sisanya Rp 18.869.117 tetap di bank. Dana sisa itulah diduga di selewengkan oleh HR. (*)

SRM/HA