Cut Man: Eksikutif dan Legislatif Aceh Harus Bersinergi Melawan COVID-19

Dok Pribadi
Cut Man SE

SEURAMOE SUKA MAKMUE -  Mantan Panglima GAM Wilayah Meulaboh Raya, Cut Man SE meminta eksekutif dan legislatif Aceh bersinergi dalam memerangi wabah COVID-19.

Menurut Cut Man, Plt Gubernur Aceh dan anggota DPRA harus kompak dan memiliki satu langkah dan pandangan dalam pencegahan penyebaran virus corona yang semakin mewabah.

"Artinya, untuk saat ini bila ada perbedaan atau pertengkaran politik, di stop dulu,  karena rakyat Aceh tidak butuh itu," kata Cut Man.

Eksekutif dan legislatif harus bersatu dalam satu pikiran dan tindakan untuk mengatasi wabah virus mematikan ini dan membantu ekonomi rakyat yang terpuruk akibat pandemi corona.

"Jadi, eksekutif dan legislatif Aceh jangan malah 'berkelahi' melalui opini masing-masing di media  karena itu bikin gaduh,”

“Rakyat membutuhkan kerja nyata DPRA dan Eksekutif untuk memberi solusi konkrit mengenai apa yang bisa dilakukan untuk melindungi rakyat dari dampak virus corona,” tegas Cut Man.   

Pada sisi lain Cut Man menyebut, dalam menghadapi situasi semacam ini, pemerintah Aceh perlu mendapat dukungan semua pihak, termasuk dari anggota DPRA. 

"Sebagai mantan Ketua Relawan Irwandi-Nova Nagan Raya, saya sependapat dengan Tarmizi Panyang dan Azhar Abdurrahman dari Fraksi Partai Aceh, bahwa polemik politik harus dihentikan ditengah masyarakat yang sekarat akibat virus corona," ujar Cut Man.

Untuk itu, Cut Man meminta para pejabat baik di pemerintahan maupun di parlemen untuk menghentikan kegaduhan politik dan rakyat butuh kerja konkrit sesuai tupoksi masing-masing. (*)