Cuaca Ektrim Sebabkan Harga Ikan Segar di Abdya Melonjak

Kapal nelayan sedang berlabuh di PPI Ujong Seuranga Susoh, Abdya, Selasa 9 Juni 2019. |Foto: SEURAMOE/JULIDA FISMA.

SEURAMOE BLANGPIDIE
– Cuaca ekstrim dalam sepekan terakhir di perairan Aceh Barat Daya (Abdya)
membuat nelayan di wilayah itu sulit melaut. Akibatnya, harga ikan di Pelabuhan
Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, mengalami kenaikan.

Salah seorang Pedangang ikan di PPI Ujong Searangga Susoh, Khairil Anwar kepada wartawan, Selasa (9/7/2019) mengatakan, kenaikan harga ikan sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Penyebabnya, kata dia, karena cuaca ekstrim sedang melanda perairan Abdya sejak sepekan terakhir.

"Kemungkinan besar naiknya harga ikan disebabkan oleh
faktor cuaca di laut karena saat ini sedang terjadi angin kencang dan gelombang
tinggi, sehingga banyak nelayan tidak melaut,” ujarnya.

Menurut Khairil ada beberapa jenis ikan yang mengalami
kenaikan harga seperti ikan cakalang atau ikan tongkol, ikan dencis, dan
beberapa jenis ikan lainnya.

"Harga ikan tongkol saat ini dijual Rp 28 ribu per kilo
gram, dari harga sebelumnya Rp 20 ribu. Sementara ikan decis Rp 28 ribu dari
sebelumnya Rp 25 ribu, sedangkan harga ikan gergak kini mencapai Rp 28 ribu
yang sebelumnya dijual Rp 20 ribu per kilo, kalau harga ikan karang saat ini
masih stabil dengan Rp 38 ribu perkilo,” Rincinya.

Meskipun cuaca di laut saat ini sedang ekstrim, kata dia, sejumlah nelayan di Kabupaten Abdya tetap melaut.

“Kita prediksi kalau cuaca di laut dalam beberapa hari ke depan belum membaik, harga ikan akan terus mengalami kenaikan,” demikIan tutupnya. (Julida Fisma).