Caleg PBB Usungan FPI Ancam Mundur, Ini Kata Ketua DPW FPI
SEURAMOE SUKA MAKMUE - Terkait ancaman pengurus FPI Nagan Raya yang akan menarik dukungan kepada PBB paska Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PBB menjadi Lawyer Jokowi-Makruf, Ketua DPW FPI Neldi Isnayanto melalui Jubirnya meminta pengurus dan anggota FPI untuk tenang.
"Baru saja Ketua sampaikan ke saya untuk bersikap tenang, iklas dan sabar dulu," kata juru bicara FPI Nagan Raya Said Fajril alias Habib Buser, melalui rilis yang dikirim ke Seuramoe, Sabtu malam (10/11/2018).
Menurut Ketua FPI Nagan Raya, PBB harus diselamatkan karena PBB merupakan salah satu kekuatan perjuangan konstitusi. FPI berharap, pada Mukernas nanti PBB tidak mengambil sikap untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf
"Yang menjadi lawyernya adalah seorang Yusril bukan Partai Bulan Bintang, untuk itu PBB harus diselamatkan demi kekuatan Jihad Konstitusi," jelas Said Fajril.
Karena itu, Neldi meminta caleg PBB dari FPI untuk kembali bekerja seperti biasa, bahkan lebih ekstra untuk menyakinkan pemilih bahwa kehadiran mereka adalah untuk mewujudkan harapan agama dan bangsa.
"Mari bekerja seperti biasa serta berdoa kepada Allah agar pemilih nantinya percaya bahwa kehadiran kita untuk kepentingan Islam dan Umat" pungkas Habib Buser.
Sebelumnya, pengurus DPW FPI Nagan mengancam akan menarik dukungannya kepada PBB bila benar Yusril Ihza Mahendra telah menjadi lawyer Paslon Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf.
“Hati kami tersayat dan memilukan jika hal ini terjadi” kata Wakil Ketua DPW FPI Nagan Raya, Teuku Armasnyah, S. Pdi alias T. Tapa Nagan kepada Seuramoe, Selasa (06/11/2018).
“Kami memilih untuk tidak lagi berkampanye, dan menarik diri dari Caleg. Karena tujuan kami nyaleg bukan semata mata hanya sekedar ingin menjadi aggota DPR tapi bagi kami ingin berjuang bersama Partai Islam yang Istiqamah” kata T. Tapa Nagan. (*)