Pendidikan
Bingung Dampingi Anak Belajar Di Rumah? Ini Tipsnya
YOGYAKARTA – Kondisi pandemi memaksa dilakukannya pembelajaran dari rumah, memberi beban baru bagi para orangtua terutama para yang berpenghasilan rendah karena harus bekerja.
Memberi solusi, psikiater RS PKU Muhammadiyah Gamping Rr. Tesaviani Kusumastiwi menekankan agar para orangtua bersikap siap, adaptif dan kreatif dengan sarana apapun yang dimiliki.
Tesaviani menyarankan agar para orangtua menurunkan target belajar anak sesuai dengan kondisi dan kemampuan anak.
Bahkan keterpaksaan di masa pandemi justru dapat membuat orangtua mengetahui kecenderungan karakter cara belajar anak-anak mereka lebih dalam.
“Dengan menurunkan target kita bisa jauh lebih tenang apalagi setiap anak punya proses belajar yang berbeda-beda,” tutur Tesa dalam COVID-19 Talk on TV Selasa lalu.
Kedua, para orangtua menurut Tesa perlu untuk mengatur jadwal belajar anak secara konsisten, menyesuaikan dengan kesibukan dan fokus lain mereka semisal pekerjaan dan mengurus rumah.
Hadiah dan hukuman juga patut dilakukan untuk merangsang gairah belajar anak termasuk membiarkan anak mengambil jeda bermain agar ada penyegaran untuk konsentrasi dan fokus.
“Setiap orangtua wajib mendampingi. Orangtua punya peran sangat aktif,” kata Tesa.
Tapi sebutnya, orangtua juga perlu waktu khusus untuk sendiri agar orangtua tak terlalu penat sehingga pendampingan belajar yang diberikan terhadap anak dapat optimal.
“Jangan sampai mendampingi anak dalam kondisi yang tidak happy. Kenyamanan anak sangat perlu diperhatikan,” imbuh dokter umum RSUD Sleman Diniyyah Luthfiana. (*)
Sumber: Voa-Islam