Begini Tanggapan Keuchik Rukun Damee Abdya soal penyegelan Kantor Desa
SEURAMOE BLANGPIDIE - Keuchik Gampong Rukun Damee Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membenarkan adanya informasi penyegelan kantor desa di gampong di maksud.
Kebenaran informasi itu disampaikan Keuchik Gampong Rukun Damee, Sayuti, saat dihubungi seuramoeaceh.com (9/7/2020).
"Benar adanya penyegelan kantor keucik oleh beberapa warga, didasari atas kesalah pahaman masyarakat tentang pembagian BLT," imbuhnya.
Sayuti menjelaskan, Dana Desa (DD) yang tersedia untuk BLT, jika dibagikan untuk 103 orang tidak cukup karena tersisa 37 orang lagi.
Kemudian kata Sayuti, 37 orang ini diajukan melalui APBK, sesuai dengan intruksi, kalau tidak 20 persen 25 persen.
"Jadi sisa untuk 37 orang ini, kita ajukan melalui APBK, tapi belum ada, kemudian 37 orang ini diarahkan kembali ke Desa," imbuhnya.
Sambungnya, untuk 37 orang yang belum memperoleh BLT ini, kita bagikan hari ini untuk satu tahap.
"Hari ini kita salurkan BLT tahap pertama untuk 37 orang ini, tapi mereka minta harus dibagikan III tahap sekaligus, tentu tidak bisa demikian," ulas Sayuti.
Menurutnya, jika prosedur membolehkan dan Anggaran mencukupi baginya tidak masalah untuk dibagikan.
"Khusus untuk 37 orang ini, kita salurkan hari ini, untuk tahap I dulu, kemudian tahap II dan tahap selanjutnya, tapi mereka tidak mau harus disalurkan III tahap sekaligus, kan tidak bisa demikian," jelasnya.
Sambung Sayuti, untuk warga diluar 37 orang tadi, hari ini dibagikan tahap III penyaluran BLT covid-19.
"Untuk 37 orang masih tahap pertama dan kita janjikan ada untuk tahap selanjutnya," tuturnya.
Sayuti menerangkan, untuk aementara waktu, masalah tersebut sedang diselesaikan oleh pihak muspika kecamatan Babahrot.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Keuchik Gampong Rukun Damee Kecamatan Babahrot disegel warga. Kamis (9/7/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun seuramoeaceh.com, menyebutkan, penyegelan kantor keuchik dimaksud diduga disebabkan oleh belum disalurnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada beberapa warga setempat.
Penyegelan diketahui seuramoeaceh.com melalui sebuah video yang berdurasi sembilan detik yang diterima seuramoaceh.com melalui sebuah pesan whatsapp.
Dalam video tersebut, terlihat pintu masuk kantor keuchik Gampong Rukun Damai tersegel dengan kayu.
Tepat dipintu masuk kentor keuchik tersebut tertulis kata, " kantor keuchik disegel, jangan dibuka sebelum dipenuhi dana BLT untuk masyarakat yang 37 yang belum dapat,".(*)