Banjir Kembali Rendam Sejumlah Sekolah di Aceh Singkil

Banjir Aceh Singkil

Singkil - Hujan dengan intensitas tinggi kembali menyebabkan Sungai Lae Cinendang di Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, meluap.

Banjir yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) ini tak hanya merendam rumah warga, jalan penghubung desa dan kabupaten, kantor kepala desa, serta masjid, tetapi juga fasilitas pendidikan.

Beberapa sekolah yang terdampak banjir kali ini di antaranya UPTD SPF SD Negeri Ujung Limus dan UPTD SPF SD Negeri Cibubukan di Kecamatan Simpang Kanan.

Selain itu, beberapa sekolah di Kecamatan Singkil juga mengalami dampak serupa, yakni UPTD SPF SD Rantau Gedang, UPTD SPF SD Negeri Teluk Rumbia, dan UPTD SPF SMP 3 Singkil.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil, Sugiarto, S.Pd, mengonfirmasi bahwa lima sekolah terdata terdampak banjir.

“Sudah ada lima sekolah yang kami laporkan terkena dampak banjir kali ini,” ujar Sugiarto, Senin (18/11/2024).

Meski demikian, aktivitas belajar-mengajar (PBM) di sekolah-sekolah tersebut tetap berlangsung, meskipun ada gangguan di hari pertama.

Sebelum memulai kegiatan, pihak sekolah harus membersihkan ruang kelas dan area yang sempat tergenang.

“Seperti di SD Negeri Cibubukan dan SD Negeri Ujung Limus, aktivitas sekolah tetap berjalan,” tambah Sugiarto.

Sekolah-sekolah di Kecamatan Singkil juga tetap beroperasi meski terdampak banjir. Namun, beberapa siswa dilaporkan tidak hadir.

“Dari lima sekolah yang terdampak, semuanya tetap buka, meski ada siswa yang tidak hadir,” tegas Sugiarto.

Banjir kali ini menambah panjang daftar musibah serupa di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada pertengahan Oktober 2024, banjir juga melanda sejumlah sekolah di Kecamatan Simpang Kanan dan Singkil, bahkan sempat menyebabkan aktivitas belajar-mengajar dihentikan sementara.

Daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Aceh Singkil memang menjadi langganan banjir setiap kali curah hujan tinggi.

Pemerintah dan masyarakat setempat diharapkan segera mengambil langkah mitigasi untuk mencegah kerugian lebih besar akibat bencana yang berulang ini.(**)