Bandingkan Nabi Muhammad Dengan Presiden Soekarnoe, Mahasiswa Aceh Tantang Sukmawati
SEURAMOE BANDA ACEH - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Sulthan Alfaraby, menilai penyataan Sukmwati yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden Soekarno dalam sebuah video yang beredar tidak pantas dilakukan dan ucapkan.
Menurutnya, kalimat yang dilontarkan oleh Sukmawati berpotensi bisa menimbulkan gejolak di masyarakat dan kurang wajar untuk diucapkan, apalagi di hadapan publik.
"Saya menilai kalimat Sukmawati kurang wajar untuk diucapkan, karena bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Selaku umat Islam, saya tetap mengganggap bahwa Nabi Muhammad adalah yang paling berjasa bagi umat manusia. Kita ini cinta perdamaian, jangan sampai Ibu Sukmawati yang terhormat mengeluarkan kalimat yang kurang wajar dan hal tersebut nantinya bisa menyinggung perasaan umat beragama,” ujarnya.
Sulthan menyarankan Sukmawati agar mengadakan diskusi publik tentang nasionalisme di Aceh sekaligus menjadi pemateri, agar pemuda Aceh bisa mendengar langsung serta berdiskusi dengan Sukmawati.
"Saya tidak ingin bicara panjang lebar, tapi saya sarankan agar Ibu Sukmawati yang terhormat mau datang ke Aceh untuk membuat diskusi publik bertema nasionalisme, sekaligus menjadi pemateri. Kita selaku kaum terpelajar, mungkin ingin mendengar langsung dan berdiskusi dengan beliau serta ingin membuktikan kalau yang dikatakan beliau itu benar atau tidak? Kita tunggu saja", tegasnya.
Sulthan juga berharap agar Sukmawati lebih bijak dalam mengeluarkan kalimat yang menyangkut dengan agama dan mengajak semua masyarakat Indonesia untuk lebih bersabar.(Rel)