Akmal Ibrahim "Kondisi Keuangan Abdya Masih Normal Dimasa Covid-19"
SEURAMOE BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) mengemukakan, bahwa kondisi ke uangan daerah saat ini masih stabil dan normal seperti biasa meski dimasa pandemi covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH dalam acara cofee morning bersama wartawan yang berlangsung di Meuligo Pendopo Bupati setempat. Kamis (8/4/2021).
"Alhamdulillah hingga saat ini kondisi keuangan Abdya masih normal, stabil seperti bisa dan tidak terpengaruh meski dalam kondisi pandemik covid-19,"ujarnya.
Pria yang dilantik pada Agustus 2017 lalu itu menjelaskan, normalnya kondisi keuangan daerah Abdya bukan berarti tanpa ada refocusing dari pusat.
"Tahun ini, Pusat memangkas anggaran sebesar Rp 71 miliar, meski demikian, gaji pegawai tetap lancar, daerah tidak ada hutang dengan pihak ketiga, artinya kondisi keuangan nomal jika di bandingkan dengan daerah lainnya," ungkap Akmal Ibrahim.
Menurut orang nomor satu Abdya itu, stabilnya keuangan daerah dimasa covid-19 tidak terlepas dari profesionalitas pihak pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).
"Sejauh ini, komunikasi antara pemerintah dan DPRK dalam hal pengelolaan anggaran sangat baik sehingga setiap program dan pengeluaran anggaran daerah terukur dan disepakati secara bersama," tutur Akmal Ibrahim.
Sebut Akmal, apa yang di programkan pemerintah, terkadang tidak disetujui oleh DPRK, namun, begitu saling mengerti atas pertimbangan daerah sehingga menghasilkan kesepakatan yang membuat kondisi keuangan normal.
"Misalnya kondisi keuangan tidak memungkinkan, kami tidak saling memaksa tetapi saling mengerti, dan Alhamdulillah hasilnya baik, pemerintah tidak terbebani. Bersyukur kita Sehingga kita tidak seperti kabupaten lain yang sempat tidak sanggup membayar gaji pegawainya," ulasnya.
Pria yang akrab disapa Ayahwa itu, membeberkan bahwa, setiap mata anggaran yang di keluarkan dimasa covid-19 harus diketahui oleh dirinya.
"Disamping kinerja keuangan kita profesional dalam pengelolaan keuangan, saat ini setiap mata anggaran yang dikeluarkan juga berdaaarkan sepengetahuan saya, sehingga mana yang perlu dan yang tidak perlu bisa terkontrol," demikian tutupnya. (*)