Aceh Diselimuti Kabut Asap, BMKG: Itu Bukan dari Riau

Kabut Asap Riau. |Foto: Merdeka

SEURAMOE BANDA ACEH - Beberapa hari terakhir, sebahagian
wilaya Aceh diselimuti kabut asap. Tapi, kabut asap itu bukan berasal dari kebakaran
hutan dan lahan (Karhutla) Riau.

Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh Stasiun Blang Bintang, Zakaria Ahmad mengatakan, berdasarkan pantauan, kabut asap yang terjadi di Aceh adalah kabut akibat suhu udara dingin.

"Beberapa hari di Aceh tidak ada kebakaran hutan yang signifikan tapi suhu udara pagi hari relatif dingin dikisaran 22 hingga 25 derajat celcius. Sementara uap air di udara relatif tinggi antara 90 hingga 98 persen," ujarnya Senin (16/9/2019).

Selain itu, tambah Zakaria, mulai pukul 10 pagi ke atas
kabut mulai hilang bahkan visibity diatas 8 kilometer jarak pandang.

Masih menurut Zakaria, jika kabut asap terjadi, suhu
udara akan tinggi diatas 26 derajat celcius dan kabut akan bertahan hingga sore
hari, bahkan bertahan lama bila tak disapu hujan.

"Bila dilihat dari peta sebaran asap yang
dikeluarkan BMKG Pusat, juga belum sampai asap dari Pekanbaru (Riau) ke
Aceh," ungkapnya.

Pun demikian, ia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan. Diperkirakan, Aceh akan lebih banyak diguyur hujan meski tidak merata.



"Meski demikian, kita tetap waspada terhadap
kebakaran hutan di masa transisi ini karena cuaca cerah masih ada
potensinya," ungkapnya. (Hafiz)