Update Gempa Turki dan Suriah: 11.200 Orang Meninggal Dunia

Update Gempa Turki dan Suriah: 11.200 Orang Meninggal Dunia
Puing-puing bangunan runtuh akibat gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib Suriah, Senin (6/2/2023). Foto: Omar HAJ KADOUR/AFP

SEURAMOEaceh l Data terbaru dari otoritas Turki dan Suriah, korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 7,8 di kedua negara itu tembus 12.000 orang.

Dilansir Suara.com mengutip The Guardian Kamis (09/02/23) dini hari, jumlah itu 2.992 korban di Suriah dan hampir 9.100 di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya sampai detik ini adalah 9.057 jiwa.

Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Suriah menyebutkan kebanyakan korban jiwa di negaranya berada di Suriah bagian barat laut.

Suriah kabarnya mengalami kelangkaan kantong jenazah dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

"Perbedaan antara Turki dan Suriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah itu hal itu tak terjadi," kata Salah Aboulegasem, pekerja bantuan pada Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.

Gempa bumi dangkal berkedalaman 7 kilometer dan berepisentrum di Distrik Pazarck, Provinsi Kahramanmara, itu terjadi pada Senin (6/2) dini hari.

Di Turki, gempa ini mengguncang provinsi-provinsi lainnya di Hatay, Adyaman, Gaziantep, anlurfa, Diyarbakr, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Menurut laporan harian Hurriyet, daerah terparah yang terkena gempa adalah Hatay, di tempat ini hampir 2.000 orang meninggal dunia karena gempa ini.

Sementara itu, di Adana, gempa tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga kemungkinan menciptakan kerusakan pada sejumlah bendungan di provinsi ini.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci menyatakan bahwa Turki sudah merampungkan penyelidikan terhadap lebih dari 90 bendungan dari total 110 bendungan. (*)

Halaman12
Sumber:Suara.com

Komentar

Loading...