Anggota DPRK Sorot BKSDA, Nilai Lamban Respon Keluhan Masyarakat

Anggota DPRK Sorot BKSDA, Nilai Lamban Respon Keluhan Masyarakat

SEURAMOE CALANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menyayangkan sikap slow respon yang ditunjukkan oleh BKSDA Aceh ataupun BKSDA Aceh Jaya.

Hal itu disampaikan Ayudi Ilham merespon keluhan masyarakat di kecamatan Teunom terutama yang berada di bahu sungai Krueng Teunom akibat keberadaan buaya.

"Kita sangat kecewa dengan sikap dari BKSDA yang memang memang sama sekali tidak peduli, saya bingung sama BKSDA ini," ungkapnya.

Menurutnya, laporan terkait keberadaan buaya di Krueng Teunom sudah disampaikan ke BKSDA sejak beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat ini belum ada respon terkait hal itu.

Ayudi menyebutkan, jika dengan keberadaan buaya di DAS Krueng Teunom itu membuat sejumlah masyarakat kehilangan mata pencaharian.

"Dilaporkan sudah sejak 2023 lalu, belum ada respon, cuma bilang ia, turun engga juga, kasian masyarakat takut untuk ke sungai," ungkapnya

"Padahal sungai itu menjadi salah satu sumber pencaharian, malahan ada masyarakat yang hidupnya tergantung dari sungai itu, dengan adanya buaya mana ada yang berani ke situ," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Ayudi mengungkapkan kekecewaannya dirinya terhadap kinerja dari BKSDA yang dinilai lamban bahkan diduga seperti menunggu korban terlebih dahulu baru merespon masalah tersebut.

BKSDA sendiri dinilai malah lebih pro aktif berperan jika yang menjadi korban merupakan satwa seperti kasus pembunuhan gajah beberapa waktu lalu.

"Kita mendesak, dan ini permasalahan serius semakin lama anda merespon maka semakin lama masyarakat harus hidup dalam ketakutan," ungkapnya.

"Saat ekonomi terdesak, nyawa jadi taruhan tidak akan menjadi masalah bagi masyarakat, jangan sampe ada korban, ingat itu," tutup Ayudi.(**)

Komentar

Loading...