Allah Bersama Hamba yang Selalu Berdzikir

Allah Bersama Hamba yang Selalu Berdzikir
Foto: Dream

Oleh: Badrul Tamam

AL-HAMDULILLAH,
segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu
'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Ibqul Qayyim rahimahullah menyebutkan
80 an faidah dzikir kepada Allah dalam kitabnya “al-Waabil al-Shayyib”. Di
antaranya: zikrullah bisa mengusir syetan, mendatangkan keridhaan Allah dan
rahmat-Nya, menghilangkan kegundahan hati, mengisi hati dengan kegembiraan,
kebahagiaan, dan kelapangan.

Dzikir akan membuat wajah dan hati bercahaya, menjauhkan
hati dari kelalaian dan akan menghapuskan kesalahan-kesalahan. Faidah
dzikrullah paling istimewa –menurut Ibnul Qayyim- bahwa orang-orang yang
berdzikir kepada Allah akan disebut namanya oleh Allah di kalangan
makhluk-makhluk mulia (Malaikat).

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku
ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku.
" (QS. Al-Baqarah: 152)

Ibqul Qayyim menyatakan bahwa seandainya keutamaan
dzikir hanya ada dalam ayat ini saja maka itu sudah cukup untuk menunjukkan
keutamaan dan kemuliaannya.

Selain menyebut nama hamba-hamba yang berdzikir, Allah
juga menjanjikan ma'iyah (kebersamaan)-Nya bersama mereka.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
Allah berfirman dalam hadits Qudsi,

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعهُ إِذَا ذَكَرَني
فَإن ذَكرَني في نَفْسهِ، ذَكَرْتُهُ في نَفسي، وإنْ ذَكَرَني في ملإٍ، ذكَرتُهُ في
ملإٍ خَيْرٍ منْهُمْ

Aku sesuai prasangkan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku benar-benar bersamanya apabila ia berdzikir kepada-Ku. Jika dia menyebut namaku dalam dirinya, Aku sebut namanya dalam diriKu. Dan jika sebut namaKu (berdzikir kepada-Ku) dalam satu perkumpulan, Aku sebut namanya dalam perkumpulan makhlluk yang lebih baik dari mereka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



Dalam redaksi lain,

أنا مع عبدي ما ذكرني وتحركت بي شفتاه

Aku bersama hamba-Ku selama ia berdzikir kepada-Ku
dan kedua bibirnya bergerak menyebut nama-Ku.

Kebersamaan Allah kepada para dzakirin mencakup
kebersamaan umum dan khusus. Allah melihatnya perbuatan hamba, mendengar
perkataannya, mengetahui hal ihwalnya, dan meliput seluruh aktifitasnya. Maksud
kebersamaan khusus adalah Allah akan menjaganya, menolongnya, meneguhkannya,
menunjukinya, dan memberi taufiq kepadanya.

Jika hamba itu memohon ampunan kepada Allah, maka Allah
mengampuninya. Jika ia memohon perlindungan maka Allah akan melindunginya. Jika
ia meminta sesuatu maka Allah akan memberinya. Jika ia berdoa maka Allah akan
kabulkan doanya.

Banyak Berdzikir

Melihat besarnya faidah dzikrullah maka seorang mukmin
hendaknya melaziminya. Ia selalu berdzikir dan bersungguh-sungguh
merutinkannya. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam senantiasa
berdzikir kepada Allah setiap saat.

A’isyah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ
اللهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ

Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam selalu
berdzikir (mengingat Allah) dalam setiap keadaannya.
” (HR. Muslim)

Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan
untuk banyak berdzikir kepada-Nya dan memuji para pelakunya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا
كَثِيرًاوَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada
Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah
kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.
” (QS. Al-Ahzab: 41-42)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu
pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allâh banyak-banyak
(berzikir dan berdo’a) agar kamu beruntung.
” (QS. Al-Anfal: 45)

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا
مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka
bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyak-banyak supaya kamu beruntung.
" (QS. Al-Jum'ah: 10)

Allah menjanjikan untuk orang-orang yang banyak
berdzikir kepada Allah akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar.

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ -إلى أن قال سبحانه- وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا
وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, -sampai ke firman Allah - laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35)



Seseorang tidak terkategori sebagai orang-orang yang
banyak berdzikir kepada Allah kecuali ia senantiasa mengingat Allah dalam
hatinya, lisannya, dan anggota tubuhnya.

Pertama, dzikir hati itu dengan mengagungkan Allah dan
takut kepada-Nya, berbaik sangka kepada Allah dan berharap semua kebaikan
kepada-Nya, dan mengikhlaskan amal hanya untuk Allah Subhanahu wa
Ta'ala
 semata.

Jika hati sudah demikian maka lisan akan senantiasa
membaca tasbih (subhanallah), tahmid (Al-Hamdulillah), tahlil (Laa Ilaaha
Illallaah), takbir (Allahu Akbar), Hauqolah (Laa Haula Walaa Quwwata Illaa
Billaah).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“kalimat yang  paling disuka Allah ada 4: Subhanallah, Al-Hamdulillah, La
Ilaaha Illallaah, Allahu Akbar.

Ketiga, berdzikir dengan anggota badan, yaitu dengan
melaksanakan amal-amal fardhu dan meninggalkan keharaman, mengerjakan yang
sunnah dan meninggalkan yang makrudh, berdakwah, amar ma’ruf nahi munkar,
berjihad di jalan Allah, bersedekah, membantu orang, dan amal-amal sholeh
lainnya.

Siapa yang banyak berdzikir kepada Allah maka dzikir itu
akan menggerakkan hatinya kepada ketaatan dan meninggalkan maksiat. Semoga
Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi taufik kepada kita untuk
senantiasa berdzikir kepada-Nya. Wallahu A’lam. (voa-islam)

Komentar

Loading...